Lies of P - Ketika Sebuah Dongeng Anak Dibuat Menjadi Suram dan Brutal.

Belakangan ini, game - game genre Souls-Like seperti Dark Souls, Sekiro: Shadow Die Twice, Elden Ring, dll sedang digemari oleh para gamer. Namun, developer asal Korea Selatan yaitu Neowiz sangat berani membuat game genre Souls-Like dengan tema dongen anak yaitu Pinokio karya Carlo Collodi tetapi dibuat dengan suasana yang suram, mencekam dan sangat brutal. Game tersebut bukan sekedar hanya melawan monster yang brutal saja, namun ini adalah game dimana kalian bisa mencari jati diri, kebebasan dan pengaruh kebohongan dan kejujuran pada main characternya di dunia.

Kota KRAT: Periode Belle Époque yang Kini Sudah Hancur dan Dikuasai Boneka Pemberontak dan Wabah Misterius

Krat adalah kota tempat semua peristiwa utama Lies of P berlangsung. Dahulu kota inovatif, kini menjadi hancur akibat dua hal, pemberontakan para boneka buatan yang bisa disebut dengan Puppet Frenzy dan wabah misterius yang mengubah manusia menjadi batu yang juga disebut dengan Petrification Disease.

Nama “Krat” berasal dari bahasa Belanda yang berarti “kotak kayu” atau “wadah”—mungkin simbol dari kota yang menampung rahasia, penderitaan, dan eksperimen manusia. Kota ini juga bisa dilihat sebagai metafora tentang kebebasan, kehendak bebas, dan konsekuensi dari penciptaan, sejalan dengan tema Pinokio yang diadaptasi secara gelap.

Mekanik Combat Seperti Souls - Like pada umumnya ditambah dengan mekanik Perfect Guard seperti Sekiro - Shadow Die Twice.

Seperti pendahulunya (Bloodborne, Sekiro, Dark Souls), Lies of P memiliki kombat seperti game souls like pada umumnya. Setiap gerakan punya konsekuensi.

• Perfect Parry / Guard: kamu menangkis serangan musuh dengan timing sempurna, kamu bisa membuka celah untuk Fatal Attack.
• Stamina Management: Terlalu banyak menyerang atau menghindar bisa membuat stamina habis dan tidak dapat bergerak atau melakukan apapun.
• Dodge: Menghindar dari serangan musuh

Kalian bisa menekan atau membuat musuhmu kewalahan jika terus terusan menyerang mereka dan juga menggunakan Perfect Guard. Jika senjatamu sudah tidak tajam, maka kamu bisa mengasahnya ditengan pertarungan.

Salah satu sistem paling inovatif adalah P-Organ, semacam Mekanikal Robot yang bisa kamu modifikasi.Setiap upgrade membuka kemampuan baru seperti mengurangi waktu penggunaan item, menambah damage saat parry dan juga memudahkan kalian untuk melakukan Perfect Guard.

Dan MC disini punya tangan mekanikal atau Legion Arm yang juga dapat digunakan sebagai senjata tambahan. Beberapa contoh tangan mekanikal:

• Aegis: Perisai yang bisa menangkis dan meledak
• Fulminis: Meriam listrik jarak dekat.
• Pandemonium: Menyebarkan racun di area luas.
• Flamberge: Semburan api yang bisa membakar musuh dan ego mereka.

Setiap Legion Arm bisa di-upgrade, dan pemilihan yang tepat bisa mengubah jalannya pertarungan.

Sistem kombat Lies of P bukan hanya soal refleks dan strategi. Ia adalah cerminan dari perjalanan Pinocchio: dari boneka tak berjiwa menjadi entitas yang bisa memilih, berbohong, dan bertarung demi sesuatu yang lebih besar.

Lies of P sudah rilis di Steam, Xbox One, dan PS5 sejak 18 September 2023 lalu dengan harga Rp 870.000,- sebelum diskon dan DLC Overture sudah rilis pada 7 Juni 2025 dengan harga Rp 435.000,-. Apakah worth it untuk di beli? Tentu saja, sangat Worth it. Karena selain storynya yang sangat menarik, gameplaynya pun juga ga kalah menarik dan bisa membuatmu ketagihan dan selalu ingin mengulang dan memainkan New Game+ nya.

Write by Ean